Wednesday, March 28, 2007

TERBENTUKNYA TRI REKAN SUKSES MAKMUR


Setelah lebih dari 3 bulan tidak ngeblog akhirnya hari ini bisa update blog yang sudah sekian lama terbengkalai, karena bisnis baru saya yang menyita waktu sehingga kegiatan menulis terhenti sejenak. Apakah bisnis baru saya setelah usaha Bakso dan Mie ayam harus saya istirahatkan.

Seperti tulisan diblog saya (www.wahyudi-batam.blogspot.com) yang pernah saya tulis diawal-awal saya membuat blog ini : “Bisnis memang tidak Mudah, Walaupun bukan hal yang Mustahil”. Saya jadikan kegagalan di bisnis Bakso & Mie ayam sebagai ongkos belajar. Bersyukur saya berada ditengah-tengah komunitas yang sangat luar biasa ini Tangan Diatas (www.tangandiatas.com) ketika semangat down karena kegagalan yang berulang kali, seketika itu semangat menggebu-gebu kembali saat membaca tulisan-tulisan positif dari rekan-rekan TDA yang membangkitkan motivasi karena mendapat small & big winningnya.

Di bulan Januari 2007 saya mendapatkan big winning ( menurut saya ) yaitu saya mendapatkan teman yang mempunyai isi kepala sama dengan isi kepala saya. Diawali dengan keinginan yang sama untuk memiliki usaha sendiri sebagai kendaraan untuk menjadi TDA, kami mencari peluang usaha yang bisa dijalankan. Ditengah pencariam kami saya teringat dengan Pak Aristo-TDA Batam (owner Nayomi Burger). Kemudian saya SMS beliau, untuk bertemu dan membicarakan keinginan kami menjadi mitra dari Nayomi Burger ( kebetulan saat itu Pak Aristo belum mempunyai mitra). Pembicaraan kami sangat lancar, singkatnya Pak Aristo menerima kami sebagai mitra pertamanya, Dan hebatnya beliau memberikan kami free trial untuk bulan pertama, counter dan semua peralatan dipinjami gratis untuk bulan pertama,itulah enaknya kalau jadi mitra pertama he..he..he.

Kemudian kami mencari satu anggota lagi (wanita) untuk bagian financial dan administrasi. Sepertinya Alloh mempermudah jalan kami karena dalam waktu yang tidak terlalu lama kami dapatkan anggota baru yang mempunyai isi kepala mirip dengan isi kepala kami. Alhamdulillah kami bertiga satu perusahaan sebagia TDB sehingga mempermudah komunikasi dan koordinasinya. Akhirnya terbentuklah “Tri Rekan Sukses Makmur” ( Mudah-mudahan kelak Alloh menjadikan ini sebagai perusahaan yang besar dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat disekitar kami. Amiin). Selanjutnya kami harus mencari lokasi untuk outlet pertama kami dan juga karyawannya. Lagi-lagi kemudahan diberikan oleh-NYA dan Eengg..Iing..eengg..tanggal 29 Januari 2007 outlet pertama kami dengan resmi dibuka dan hari pertama jualannya ludes sebelum jam kerja berakhir, Alhamdulillah. Walaupun penjualan hari-hari berikutnya tidak sedahsyat hari pertama, mudah-mudahan kesuksesan akan tetap menyertai kami. Amiin.

Pembukaan outlet kedua pun kami rencanakan. Dari hasil diskusi dengan sang owner Pak Aristo kami kembali mendapatkan kemudahan. Dan tanpa tunggu lama-lama akhirnya outlet kedua kita geber pembukaannya dan jadilah Tanggal 24 Februari outlet kedua kami beroperasi. Ikuti kisah selanjutnya.. Bagaimana hasil dari dibukanya 2 outlet ini? Dan strategi apa yang kami pakai untuk pembukaan outlet ketiga dan seterusnya ?? tetap Stay tune di www.wahyudi-batam.blogspot.com

Friday, March 09, 2007

Ciri-ciri Orang berbakat kaya antara lain :

Apakah kita secara tidak sadar telah melakukan sebagian kecil sifat/tanda orang berbakat kaya?
luangkan waktu sejenak untuk membacanya.

Ciri-ciri Orang berbakat kaya antara lain :
1. Menghindari bekerja dengan penghasilan tetap, bagi orang berbakat kaya, bekerja dengan penghasilan tetap adalah "penjara" terhadap kemungkinan mendapat penghasilan yang jauh lebih besar. Memang fixed income lebih aman, namun kecil kemungkinan untuk melonjak. Jadi, mereka lebih menyukai pekerjaan dengan insentif yang lebih tinggi diandingkan fixed salary. Menurut cara berpikir orang kaya, bekerja dengan penghasilan tetap bukanlah cara yang tepat untuk mencari keamanan dalam hidup. Langkah yang mereka pilih adalh mnebarkan mata kail ke banyak kolam. Tak ada kepastian dari satupun mata kail, namun mereka bisa mendapatkan lebih banyak ikan dari yang ia duga sebelumnya.

2. Respek terhadap Orang-Orang sukses, setiap kisah keberhasilan memerlukan ilham. Orang-orang kaya biasanya sangat respek terhadap mereka yang berhasil. Mereka juga kagum pada orang-orang yang menggeluti dunianya secara total tanpa syarat. Banyak ilham yang bisa digali dari kisah hidup mereka yang membaktikan hidupnya terhadap suatu bidang misalnya :
tentang loyalitas, totalitas, daya hidup, fighting spirit, dan lain-lain. Setiap orang sukses punya panutan atau mentor yang sangat mempengaruhi cara hidupnya.

3. Tak Pernah mengeluhkan modal yang kecil, orang biasa selalu mengeluhkan modal ketika mereka beralih kuadran dari employee ke business owner atau investor. Tapi orang berbakat kaya tidak pernah mempersoalkan modal, padahal mereka juga belum tentu punya uang. Rencana bisnis yang baik akan selalu banyak mengundang investor dengan sendirinya. Jika kita memiliki trust di mata jaringan relasi, modal menjadi faktor kesekian yg menentukan keberhasilan bisnis. bagi orang-orang yang berbakat kaya, gagasan lebih penting daripada modal kapital. kalau gagasan kita bagus, kita tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Biarkan orang lain membiayai proyek kita. Gagasan itu sendiri sudah merupakan modal yang nilainya melebihi uang.

4. Menggunakan Setiap Aktivitas Konsumsi Sebagai Sarana Pembelajaran, Orang biasamenikmati setiap aktivitas konsumsi tanpa belajar apa pun. Mereka benar-benar menikmati pemeo "pembeli adalah raja", sehingga tak pernah membayangkan diri berada pada posisi yang melayani sang raja. Padahal, sang pelayan seringkali jauh lebih kaya dibandingkan "raja" yang dilayani. Orang-orang berbakat kaya selalu menggunakan aktivitas konsumsi sebagai sarana pembelajaran,misalnya ketika makan di suatu resto, orang berbakat kaya akan memperhatikan bagaimana resto itu dikelola, apa strategi yang dikembangkan pemilik resto, berapa taksiran omzetnya, dan seterusnya. Sebaliknya, orang biasa dan kelas menengah Cuma menikmati hidangan dan suasana resto tersebut tanpa pernah berpikir resto itu adalah "pabrik duit" bagi pemiliknya.
5. Tak Pernah Minta Kenaikan Plafon Kartu Kredit, Kartu Kredit adalah "uang plastik" yang digunakan sebagian besar untuk kebutuhan konsumtif. Suku bunganya tinggi. Kepemilikan kartu kredit, bagi kebanyakan orang akan mendorong konsumsi ke level yang lebih tinggi. Orang-orang yang berbakat kaya bukannya anti kartu kredit. Mereka punya terutama untuk keperluan emergency, namun mereka enggan menggunakannya hingga menyentuh limit. Apalagi jika
kemudian meminta kenaikan plafon kartu kredit.
6. Mampu Menggunakan Sumber Daya Orang lain, orang biasa "menjual" dan "menyewakan" tenaganya untuk orang-orang kaya. Sebaliknya, orang kaya menggunakan waktu dan tenaga, bahkan uang orang lain, untuk membuat dirinya semakin kaya. Bukan berarti orang biasa dan kelas menengah tidak memiliki potensi untuk menjadi kaya. Mereka hanya kekurangan dua hal, yaitu : gagasan cemerlang dan kepercayaan diri. Kalau mereka memiliki keduanya, maka mereka bisa masuk dalam kategori orang-orang berbakat kaya.

Disadur dari tulisan:

Henky Eko S (Cak Eko)