Friday, September 19, 2008

Globaltronic Show 2008, Suntec City Singapore

Globaltronic Show 2008, Suntec City Singapore
Oleh : Wahyudi

Globaltronic adalah pameran industri teknologi elektronika yang diselenggarakan di Singapura setiap dua tahun sekali. Globaltronic tahun ini seperti halnya tahun-tahun sebelumnya diselenggarakan di Suntec City. Untuk tahun ini Pada ajang ini pabrikan-pabrikan terutama yang berhubungan dengan industri elektronika unjuk diri untuk memamerkan teknologi-teknologi terkini dari masing-masing perusahaan di seluruh dunia. Globaltronic tahun ini memang tidak semarak seperti dua tahun lalu, hal ini mungkin dipicu oleh perekonomian Amerika Serikat yang sedang mengalami krisis keuangan yang mengakibatkan perlambatan ekonomi diseluruh dunia termasuk industri elektronika.

Saya dengan rombongan dari kantor berjumlah 4 orang, saya sendiri dari Process Engineering, Pak Doddie QA Department, Pak Basar IQC dan Pak Yulharman Test Engineering. Kami bertolak dari Terminal Ferry Batam Center pukul 08.40. Cuaca cerah. Matahari bersinar dengan benderang. Lautan beriak tenang.

Sampai di World Trade Center, Harbour Front Singapore jam 8.50 Singapore time. Antrian orang yang mau masuk Singapura dari Batam cukup banyak. Ini terlihat dari antrian yang cukup panjang di imigrasi. Setelah mengantri sekitar 15 menit akhirnya saya bisa melewati pemeriksaan dengan mulus. Di pintu keluar kedatangan terlihat antrian yang akan menjemput koleganya dengan mengacung-acungkan kertas bertuliskan nama seseorang yang ditunggunya. Tak ketinggalan dari EO Globaltronic yang akan menjemput pengunjung pameran dari Batam, yang kemudian mendata calon pengunjung, ternyata pengunjung Globaltronic dari Batam cukup banyak.
Melihat cara kerja dari penyelenggara Globaltronic ini sangat profesional. Dimulai dari promosi yang sangat efektif dengan melalui internet, dengan menjaring pasar dari industri elektronika yang ada didunia. Pengunjung bisa langsung melakukan registrasi di website mereka. Selain itu mereka juga mengirimkan email dan surat secara langsung ke perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan industri elektronika. Setelah calon pengunjung melakukan registrasi, pihak penyelenggara akan menguhubungi perusahaan dan memastikan jumlah orang yang akan datang ke pameran dari setiap perusahaan. Kemudian pihak penyelenggar akan memberikan tiket gratis menuju Singapura, sebagai contoh dari perusahaan saya mengirim 12 orang, kesemuanya di berikan tiket gratis PP plus tax & Surcharge fuel. Dan kami masih dijemput dari WTC ke Suntec city tempat pameran dan pulangnya pun diantar kembali dengan shuttle bus yang cukup mewah. Penyelenggaraan pameran yang efektif dan tepat sasaran, karena yang disasar adalah perusahaan yang secara langsung berhubungan dengan teknologi elektronika dan untuk memikat peserta datang mereka menyediakan tiket gratis dan tranportasi sampai ke tempat pameran semuanya free alias gratis.

Sesampainya di arena pameran yang berada di gedung convention center Suntec City, kami harus melakukan registrasi dulu sebelum masuk ke arena pameran dengan dibuatkan ID Card dengan sistem barcode scanning yang didalamnya berisi data kita dan perusahaan tempat kerja. Dengan barcode ID Card inilah nantinya para tenant yang mengikuti pameran akan menscan ID kita dan menyimpan data pengunjung dalam data base mereka yang nantinya akan mereka folow up untuk menawarkan produk-produknya. Sekai lagi sebuah sistem yang sangat efektif dalam menjaring calon customer.
Dari produk-produk yang dipamerkan ini banyak berhubungan dengan teknologi soldering dan component mounting dalam industri PCBA. Seperti Mesin-mesin SMT, Reflow Oven, Solder paste printing, soldering iron, wave soldering, Test equpiment, Visual inspection equipment termasuk juga teknologi pendukung dalam soldering. Semuanya menawarkan teknologi terkini dengan berbagai kelebihannya. Meski mengalami penurunan dibanding 2 tahun lalu tetapi tidak menghalangi teknologi untuk terus berkembang.
Sampai jumpa di Globaltronic show tahun 2010, dua tahun yang akan datang.

Friday, September 12, 2008

Pembatas Jalan Raya di depan Kawasan Industri Batamindo, Salah Siapa?


Jalan raya di depan Kawasan Industri Batamindo tahun lalu, 2007, kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan berlubang-lubang dan tidak rata sangat tidak nyaman bila dilewati. Hal ini mengakibatkan kemacetan yang sangat parah pada jam berangkat dan pulang kerja. Kondisi ini lebih parah lagi bila hujan turun, lubang-lubang yang bertebaran di jalan tergenang air dan membuat kendaraan terutama sepeda motor sering terperosok. Kecelakaan pun tak jarang terjadi.

Menginjak tahun 2008 kemarin jalan raya itu diperbaiki dengan menambah aspal dan menaikkan jalan setinggi sekitar 25 cm. Jalan itu sekarang mulus dan tidak tergenang air bila hujan turun. Tetapi sungguh sayang pembangunan jalan yang sudah cukup bagus ini tidak memperhatikan hal-hal lain. Seperti dinding separator antara dua jalan yang tidak ditinggikan. Akibat dari ditingikannya jalan sekitar 25 cm menyebabkan tinggi jalan dan tinggi separator hampir sama tinggi, hal ini memudahkan kendaraan bermotor, terutama sepeda motor, dari arah Batu Aji memotong jalan ke jalur yang satu lagi untuk masuk ke Kawasan Industri Batamindo melalui Pintu 1.

Bisa dilihat setiap jam berangkat kerja banyak sekali pengendara sepeda motor dari arah Batu Aji memotong atau menerobos pemisah jalan. Yang seharusnya pengendara harus memutar di simpang lampu merah Panbil. tapi untuk menyingkat waktu dan tidak mau terjebak kemacetan mereka lebih memilih memotong jalan dengan resiko membahayakan keselamatannya sendiri maupun pengendara yang lain.

Memotong jalan dengan melewati pemabatas jalan sangat berbahaya karena secara tiba-tiba pengendara sepeda motor akan mengerem motornya dan bisa membuat pengendara di belakangnya, bila pengemudi di belakangnya tidak waspada bisa mengakibatkan tabrakan. Selain itu saat pemotong jalan akan masuk ke jalur yang lain, pengendara kendaraan bermotor yang ada dijalur itu bisa menabrak pengendara yang memotong jalan tersebut.

Akar permasalahan dari semua itu adalah kesadaran dan disiplin pengendara kendaraan bermotor di Batam yang sangat rendah. Faktor inilah yang merupakan penyebab tertinggi terjadinya kecelakaan di Batam. Selain itu pihak Pemerintah Kota Batam dalam hal ini mungkin Dinas PU kurang mempertimbangkan pembangunan/perbaikan jalan ini secara menyeluruh dan ini terjadi tidak hanya dalam perbaikan jalan tetapi juga fasilitas-fasilitas umum yang lain seperti, drainase dan trotoar.

Untuk kasus jalan raya di depan Kawasan Industri Batamindo, Setelah jalan raya diperbaiki dengan meninggikan jalan, tetapi hal ini tidak diikuti dengan meninggikan pembatas jalan. akibatnya ketinggian jalan raya dengan pembatas jalan hampir sama, sehingga sepeda motor dengan mudah menerobos pembatas jalan ini.

Mudah-mudahan ke depan semua instansi di Kota Batam yang melakukan pembangunan lebih bijaksana lagi dalam melakukan pekerjaan sehingga hasilnya lebih bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Sepanjang jalan raya di depan kawasan industri Batamindo menjelang petang hingga dini hari dipakai berjualan para pedagang kaki lima menggunakan gerobak. Hal ini menambah satu hal yang sangat disayangkan karena ketidakdisiplinan para pedagang yang kurang memperhatikan kebersihan. Sehingga setiap pagi setelah para PK5 ini membereskan dagangannya sampah berserakan di sepanjang jalan, hingga mengganggu keindahan dan kesehatan serta bau yang tidak sedap.

Tuesday, September 02, 2008

Pelatihan Jurnalistik Anggota Baru FLP Batamindo


Pelatihan Jurnalistik Anggota Baru FLP Batamindo
Oleh : Wahyudi

Tanggal 31 Agustus 2008, FLP Batamindo mengadakan pelatihan jurnalistik bagi anggota baru angkatan ke-III FLP Ranting Batamindo yang dilaksanakan di kantor PT Tunas Karya Indoswasta. Pelatihan ini sekaligus sebagai pengukuhan anggota baru. Dari 20 calon anggota yang mendaftar, ternyata yang hadir pada pelatihan dan pengukuhan anggota ini adalah 15 orang termasuk 3 pengurus dan 2 anggota lama.

Pelatihan jurnalistik ini dibawakan oleh Bapak M. Rusli dari Development Dept PT Tunas Karya Indoswasta sekaligus Staff CSR PT Batamindo Investment Cakrawala, yang juga anggota Dewan Pelindung FLP Ranting Batamindo. Dalam pelatihan pertama ini Pak Rusli memberikan materi tentang penulisan berita. Target dari pelatihan ini adalah minimal anggota FLP bias menuliskan minimal satu berita. Dari materi pelatihan yang disampaikan oleh beliau diantaranya seperti di bawah ini :
Dari sharing pengalaman menulis yang dilakukan oleh Pak Rusli, beliau belajar secara otodidak dengan cara,
- mengetik ulang cerpen yang dimuat di media massa.
- Pelajari kutipan langsung, tidak langsung dan diksinya.
- Berlatih mengubah tema pelaku dan settingnya.
- Kunci untuk bias menulis adalah dengan mempraktekannya.
- Rumus dasar menulis adalah 3M, Menulis, Menulis dan Menulis.
Pengertian dari berita adalah : Laporan tentang fakta atau ide yang termuat di media masssa, yang dipilih oleh staf redaksi suatu media atau disiarkan yang menarik perhatian audiens, mengandung unsure 5W+1H dan obyektif. Obyektif maksudnya menggambarkan apa adanya tidak ada unsur opini atau pendapat pribadi penulis.

Unsur 5W +1H adalah :
1. What : Apa yang ingin dituliskan dalam berita.
2. Where : Dimana peristiwa yang akan dberitakan itu terjadi.
3. When : Kapan peristiwa atau kejadian itu terjadi.
4. Why : Kenapa peristiwa itu bisa terjadi, biasanya berisi tentang masalah, harapan dan kenyataan.
5. Who : Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa yang diberitakan.
6. How : Bagaimana proses peristiwa itu tejadi.
Dalam pembuatan berita ini kita bisa mempersiapkan unsur-unsur yang akan muncul dalam berita sebelum peristiwa yang akan kita tuliskan itu terjadi, yaitu : Peritiwa apa yang akan kita tuliskan, Dimana akan terjadi, kapan, dan siapa saja yang terlibat dalam kejadian itu. Sedang untuk latar belakang (Why) dan Prosesnya (How) hanya bias kita tuliskan dengan meliput secara langsung kejadian itu di lapangan.

Penyampaian berita harus berimbang dari kedua belah pihak yang terlibat dalam suatu kejadian dan akan lebih baik lagi bila meminta pendapat dari para ahli yang mempunyai kompetensi di bidang yang berhubungan dengan peristiwa itu.

Berita yang diminati oleh pencari informasi berisi unsure-unsur seperti di bawah ini :
1. Berita harus up to date
2. Jarak lingkunga berada di sekitar yang terkena berita
3. Berisi informasi-informasi yang dianggap penting
4. Berisi hal-hal yang luar biasa
5. Akibat yang ditimbulkan
6. Berisi ketegangan-ketegangan
7. Pertentangan atau konflik
8. Mengenai Seks
9. Kemajuan-kemajuan
10. Emosi
11. Humor
Anatomi berita biasa ditulis dengan gaya Piramida terbalik.

Peraturan dasar menulis berita :
1. Menulis untuk mengungkapkan, bukan untuk mempengaruhi.
2. Berpikir dulu baru menulis. Buat kerangka tulisan dan catat garis-garis besarnya.
3. Pakai kata-kata yang sudah diketahui maknanya.
4. Hindari kata-kata yang tidak menambah kalimat. Menulis efektif adalah menulis secara singkat.
5. Pakai kalimat-kalimat singkat.
6. Buat paragraph singkat.
7. Buat bentuk kalimat aktif bukan kalimat pasif.
8. Pakailah bahas khusus dan konkret.
9. Jauhi kata-kata abstrak yang membubung tinggi.
10. Tulis sebagaimana Anda berkata.

Dan pelatihan jurnalistik sebagai pelatihan perdana bagi anggota baru FLP Ranting Batamindo berakhir pada pukul 12.00 dan sekaligus pengukuhan secara resmi anggota baru sebagai anggota FLP Batamindo.

Setelah sholat Dhuhur acara dilanjutkan dengan penjelasan system organisasi FLP Batamindo yang disampaikan oleh Muhammad Nuralim sebagai Ketua FLP Batamindo dan pemilihan pengurus pada divisi-divisi yang kekurangan anggota. Selanjutnya program FLP Batamindo akan dilakukan setiap hari minggu pagi dengan acara bedah karya dan presentasi yang akan dilakukan di sekretariat FLP Batamindo yang beralamat di Dormitory Blok A5 No. 6 Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning , Batam.