Sunday, June 15, 2008

Dicari Pemimpin Indonesia Idaman

Oleh : Wahyudi
Blog : www.wahyudi-batam.blogspot.com

Setelah diskusi mengenai kerusuhan Monas sudah menghilang. Maka kita mulai coba berdiskusi mengenai masa depan negeri ini menjelang pemilu 2009.
Pemilu 2009 sebentar lagi. Nasib negeri ini akan sangat tergantung dari hasil pemimpin yang akan dipilih oleh masyarakat Indonesia di tahun 2009 nanti.
Untuk memilih pemimpin-pemimpin yang bisa membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat, aman, maju dan makmur. Maka kita harus jeli memilih figur seperti apakah yang mampu membawa negeri ini dari keterpurukan.

Perlu peran serta masyarakat Indonesia secara keseluruhan untuk memahami kriteria pemimpin yang wajib kita pilih dan sangat wajib untuk tidak dipilih. Disini saya akan membuat daftar pemimpin yang wajib dipilih dan sangat wajib tidak dipilih :

Pemimpin Wajib Dipilih :
1. Pemimpin yang berani mengatakan TIDAK untuk intervensi asing yang mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.
Pemimpin Indonesia sekarang ini tidak bisa menolak intervensi asing, karena ketergantungan yang sangat tinggi
terhadap asing. Hutang luar negeri yang sangat besar salah satu yang membuat Indonesia tidak mandiri an selalu
menuruti kemauan asing.
2. Pemimpin yang berani untuk TIDAK MAU membayar bunga hutang atas pinjaman luar negeri, yang selama ini
ternyata hanya "dimakan" oleh segelintir
manusia rakus yang membuat negara ini terjebak dalam lingkaran setan Hutang.
3. Pemimpin yang berani Menasionalisasi perusahaan-perusahaan pertambangan asing yang mengangkangi sumber
daya alam yang seharusnya dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, tetapi ternyata saat ini
sumber daya alam yang berlimpah itu hanya dinikmati segelintir pengusaha rakus dan imperialis ekonomi asing y
ang telah menjajah Indonesia di bidang perekonomian yang mengakibatka Indonesia terjebak dalam
krisis yang berkepanjangan.
4. Pemimpin yang mempunyai harga diri dan tidak mau martabat bangsa ini dinjak-injak oleh negara asing. Jangan
hanya karena kita ingin para koruptor diekstradisi dari Singapura pemimpin kita rela wilayah kedaulatannya
dijadikan ajang latihan perang oleh negara yang tidak lebih besar dari Jakarta. Sungguh memalukan, apapun
alasan disebaliknya tetap saja bagi saya ini memperlihatkan bangsa yang besar ini ternyata sangat inferior
sekalipun terhadap negeri yang jauh lebih kecil dari kabupaten paling kecil di Jawa Tengah.
5. Pilih pemimpin seperti Soekarno yang berani mengatakan "Go to Hell with your Aid" kepada Amerika dan Eropa,
Kita perlu pemimpin seperti Pak Mahathir Muhammad ( Mantan PM Malaysia) yang tidak mau tunduk terhadap
IMF. Bank Dunia, apalagi lintah darat semacam Soros. Kita harus cari pemimpin seperti Hugo Chaves (Venezuela)
yang berani menentang Amerika, Kita ingin pemimpin seperti Presiden Bolivia yang tidak mau wilayahnya dijadikan
pangkalan militer Amerika. Dan kita perlu pemimpin seperti Rafael Careera ( Presiden Ecuador ) yang berani
menasionalisai perusahaan2 minyak asing atau kalau tidak mau "Pls Go Back to your Kampung".

Pemimpin Yang SANGAT WAJIB TIDAK Dipilih, (tentunya lawan dari yang wajib dipilihcyang seperti disebutkan diatas) PLUS :
1. Pemimpin yang selalu mengumbar syahwatnya dengan orang yang bukan muhrimnya (Pastinya ini pemimpin
hidung belang, Ini ada yang Laki dan
perempuan lho. Makanya saya tidak tulis Lelaki Hidung Belang).
2. Pemimpin yang terserempet, tersenggol, terendus Korupsi, ( Jangankan terlibat, terendus saja harus kita cuekin).
3. Pemimpin yang ketika menjabat anteng, tenang, terdiam, cuek bebek, nggak pedulian. Tapi saat tidak menjabat
berkoar-koar seolah dia yang paling benar dan pembela wong cilik (Pemimipin munafik begini, tidak usah dilirik).


Thank's & Rgds,

Wahyudi ; www.wahyudi-batam.blogspot.com

No comments: