Semakin hari kota Batam semakin berkembang. Jalanan kota Batam setiap hari dipenuhi oleh kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, terutama saat jam mesuk kerja atau jam pulang kerja. Kesibukan ini didominasi oleh warga Batam yang bekerja di Industri yang banyak tersebar diseluruh penjuru kota Batam. Kendaraan pribadi seperti sedan,minibus sampai dengan angkutan umum beraneka ragam, ada Taxi, Metro Trans sampai dengan Bis Kota memenuhi jalanan terutama di simpang lampu lalu lintas maupun jalan masuk menuju ke kawasan industri.
Perkembangan kota Batam pada mulanya didominasi oleh sektor industri manufaktur elektronik. Tetapi saat ini perkembangan sektor lain ikut menggeliat yaitu industri berat seperti industri perkapalan (shipyard),dan industri penopang industri miyak dan gas. Untuk saat ini kemajuan yang paling pesat sebenarnya disumbangkan oleh industri pariwisata dan perhotelan, ini bisa terlihat dengan bermunculannya hotel-hotel baru di Batam. Hal ini ditunjang karena kota Batam sebagai kota konferensi dan eksebisi. Ini bisa dilihat dari beberapa pertemuan-pertemuan internasional yang dilakukan di BAtam dan juga pertandingan olah raga tingkat internasional terutama bulutangkis. Sehingga Batam menempatkan diri sebagai pintu masuk kedatangan internasional nomer 3setelah Jakarta dan Bali.
Dengan semakin berkembangnya kota Batam maka memberikan multiple effect yang sangat signifikan bagi masyarakatnya. Terutama dibidang usaha kecil dan menengah. Semakin tingginya daya beli masyarakat kota Batam membuat bisnis properti tumbuh sangat subur baik untuk rumah sederhana maupun rumah mewah. Bisa kita lihat hampir disemua wilayah di Batam banyak dibangun perumahan-perumahan. ini memberikan efek kepada industri kecil seperti usaha furniture, industri pembuatan tralis, usaha pembuatan batako, toko-toko bangunan dll tumbuh sangat subur diberbagai pelosok kota Batam.
Industri-industri kecil penopang industri manufaktur pun tumbuh sangat pesat, supplier-supplier perusahaan multinasional bertebaran terutama kota Nagoya. Bisnis catering pun tak mau kalah, dengan pasar karyawan perusahaan-perusahaan yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan per perusahaan merupakan ladang bisnis yang sangat menggiurkan. Untuk di Industri pariwisata dan perhotelan juga memberikan konribusi yang sangat besar terhadap industri kecil, seperti industri penyuplai sayur-sayuran segar dan bisnis transportasi untuk para wisatawan tumbuh dengan pesat.
Tak ayal lagi semakin tingginya daya beli masyarakat pun dibidik degan jeli oleh para pengusaha pusat perbelanjaan. Pertumbuhan Mall-mall di Batam sungguh luar biasa, hampir disemua area di BAtam sudah ada Mall. Kadang dalam radius satu kilometer berdiri 2 sampai tiga mall, sungguh luar biasa untuk kota sekecil Batam dengan penduduk sekitar 700 ribu begitu banyak mall berdiri di Batam. Bahkan pengamat bisnis mengatakan Batam sudah terlalu banyak mall dibandingkan dengan jumlah penduduknya sehingga sudah over supply. Tetapi itu tidak menyurutkan para pengusaha untuk membangun mall-mall baru.
Industri kuliner pun tak mau kalah. Pujasera dan food court tumbuh menjamur di pusat-pusat perbelanjaan maupun dipusat komplek perumahan. Dari penjual gorengan disimpang jalan sampai dengan restoran-restoran berkelas internasional yang berada diresort-resort tak sepi dikunjungi oleh para wisatawan maupun masyrakat BAtam. Dari hal diatas ini merupakan suatu hal positif bagi perekonomian masyarakat Batam, Lapangan kerja semakin banyak, perekonoman masyarakat pun semakin meningkat. Tinggal bagaimana pemerintah, dunia usaha dan masyarakat bahu-membahu untuk semakin memajukan kota Batam supaya semakin sejahtera dan makmur.
Tetapi selain pencapaian-pencapaian bagus diatas, masih banyak hal yang perlu diperbaiki agar kemajuan yang seharusnya bisa dicapai dengan lebih cepat tetapi pada kenyataannya sekarang berjalan tersendat-sendat. Apakah kendala-kendala itu kita ikuti ulasan selanjutnya............
No comments:
Post a Comment